MENGAPA
MEMILIH TEMA PARENTING ?
Mengapa kami memilih parenting
sebagai tema pembahasan utama pada blog yang kami kelola? Mungkin dari kalian
ada yang penasaran, mungkin juga ada yang merasa apasih keuntungan kita belajar
parenting? Bukannya semua orang akan bisa secara alamiah menjadi orang tua dan
mendidik anak? Oke let’s we discuss.
Pertama mari kita bahas bagaimana
fenomena dan problematika yang terjadi di Indonesia, banyak orang tua yang semena-mena
dalam mendidik anak seperti pemberlakuan sistem punishment yang tidak yang
memumpuni akan menyebabkan anak miss understanding dengan cara didik orang tua.
Anak bisa memendam rasa benci ke orang tua pada tahap awalnya, hingga lama
kelamaan anak akan menerima hal tersebut dan parahnya menganggap punishment
adalah hal wajar dan akan meneruskan hal ini ke anak cucunya. Bagaimana kalau
punishment yang diberlakukan berbau kekerasan? Oh tentu hal ini akan menggangu
tahap perkembangan sang anak, membunuh karakter asli anak, membuat anak merasa
takut dan tidak berdaya, membuat motivasi anak rendah, dan semua hal negatif
yang kita berikan kepada anak bisa dibawa sang anak sampai dewasa nanti.
Bisakah kalian bayangkan seperti apa?
Banyak yang menganggap jadi orang
tua itu alamiah tidak perlu belajar, bukankah hal ini terjadi di lingkungan
kalian? So what’s next apabila hal ini terjadi? Orang tua yang tidak selalu
berhasil mendidik anak sehingga anak memiliki karakter yang baik. Mengapa
demikian karena minimalnya ilmu parenting yang dimiliki, bisa jadi anak terlalu
dimanja, anak kurang edukasi, pembelajaran nilai dan norma, kurangnya kontrol
orang tua dan andil orang tua dalam setiap aktifitas anak. Adanya gap atau
jarak intelektual pada anak dengan orang tua, masih banyak orang tua saat ini
yang kurang melek teknologi, dunia luar, dan kurang update dengan suatu hal
yang lagi hits. What’s the problem? Apabila anak SD,SMP,SMA saja sudah melebihi
orang tuanya dari segi intelektual dan teknologi anak akan memiliki
kecenderungan bisa membohongi orang tua, merasa dirinya bebas tanpa kontrol
orang tua, memilik zona aman untuk melakukan kesalahan, bahkan lebih parahnya
anak berkembang menjadi berani menentang orang tua, tentu itu semua tidak
menjadi hal yang kita harapkan sebagai orang tua.
Itulah segelintir fenomena dalam hal
parenting yang nyata terjadi di Indonesia. So bagaimana cara ideal menjadi
orang tua yang baik bagi anak dan mampu menanamkan karakter yang kuat sehingga
anak tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan? Sedangkan permasalahan anak
dengan orang tua cukup kompleks.
1. Open
minded, ya ini adalah hal yang paling penting menurut kami untuk ada pada diri
orang tua, dengan open minded orang tua akan mudah mempelajari segala hal baik
berkenaan dengan dunia anak maupun perkembangan dunia luar. sekarang sudah
bukan zamanya orang tua kaku. Orang tua harus mampu menerima perkembangan yang
terjadi bukan terjebak dengan ideologi-ideologi era nya karena sudah pasti
tidak sesuai diaplikasikan sekarang.
2. Mampu
mengikuti perkembangan zaman dan Teknologi Informasi yang berkembang dengan
harapan tetap mampu menjalankan fungsi kontrol sebagai orang tua, dan
memberikan edukasi tentang penggunaan TI dengan bijak.
3. Mampu
memberikan unsur edukasi terhadap anak dalam segala hal dengan harapan orang
tua tidak hanya memarahi, tidak hanya melarang, tidak sekedar menuntut anak
untuk menjadi penurut dll. Ketika orang tua mampu memberikan edukasi yang
sesuai dan diterima anak maka didikan orang tua akan mampu tertanam kuat pada
diri anak.
4. Sepenuhnya
memberikan anak seluruh hak nya, karena kebanyakan orang tua merampas hak sang
anak seperti menyita waktu kegiatan positif sang anak, menyuruh anak diam
ketika dimarahi, dll. Harusnya hal ini tidak perlu terjadi dan tetap memberikan
haknya.
Eiitts sebelumnya perlu saya
tegaskan bahwa dalam parenting anda sebagai orang tua harus peka mengenali
karakter dan kondisi perkembangan anak untuk menentukan teknik parenting yang
sesuai. Bukankah
menarik untuk belajar parenting setelah mengetahui gambaran singkat tentang
fenomena di Indonesia, problematika parenting, dan idealisme parenting?
Tentunya kenapa kami memilih parenting sebagai tema karena kami ingin
mengkampanyekan pola asuh yang sesuai dan ramah bagi anak karena banyak orang
tua saat ini yang mengabaikan pentingnya belajar parenting untuk pengoptimalan
karakter dan tumbuh kembang sang anak. Tentunya kami ingin meminimalisir
problematika yang terjadi antara anak dan orang tua. Karena telah kita ketahui
anak adalah masa golden age dari masa ini kita mengibaratkan mendidik anak
seperti memberikan coretan pada kertas putih. Coretan inilah nantinya jadi
penentu karakter sang anak yang akan mempermudah anak di kehidupannya sampai
tua nanti ketika kita mencoret hal yang baik dan bermanfaat pada kertas putih
tersebut.
Harapan
kami kedepannya akan banyak para penggagas parenting & mulai banyak yang
sadar akan pentingnya parenting. Untuk apa yang kami post pada artikel kali ini
hanyalah sebuah gambaran akan urgensi parenting tentunya bukan tulisan lengkap
yang kompleks dan mendalam. Apabila kalian mulai tertarik dan sadar akan
parenting mari kita belajar bersama tentang parenting di blog sederhana kami
ini. So stay tune di smartparentbyreha1 kritik dan saran pembaca sangat kami
harapkan untuk pengembangan kedepannya so tinggalkan tanggapan kalian di kolom
komentar ya guys see you in next post J.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar